Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manisnya Penantian dan Dahsyatnya Doa

7 Mei 2024   22:22 Diperbarui: 7 Mei 2024   22:44 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: Manisnya Penantian dan Dahsyatnya Doa

Jika cinta tersaji tanpa penantian,**
Manisnya rasa sirna dalam sekejap mata.**
Seperti bunga yang mekar tanpa hujan,**
Keindahannya tak secerah bunga yang berjuang di bawah terik matahari.**

Penantian mengajari kita arti kesabaran,**
Menumbuhkan keteguhan hati dalam menghadapi rintangan.**
Doa menjadi kekuatan di kala ragu dan kegelisahan,**
Menuntun jiwa menuju jalan cinta yang penuh makna.**

Ketika Allah menyatukanmu dengan pujaan hati,**
Bukan karena keajaiban semata, tapi karena doa dan usahamu yang tak henti.**
Nikmati setiap momen indah dalam perjalanan cinta,**
Karena di balik setiap rintangan, ada hikmah yang tak terhingga.**

Cinta yang diraih dengan perjuangan dan kesabaran,**
Akan terasa lebih kuat dan tahan lama.**
Seperti pohon yang tumbuh kokoh di atas tanah yang tandus,**
Cinta ini akan mampu melewati badai dan rintangan apapun.**

Bersyukurlah atas setiap langkah dalam perjalanan cinta,**
Karena setiap momen, setiap penantian, dan setiap doa,**
Membentukmu menjadi pribadi yang lebih kuat dan penuh cinta.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun