Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

filosofi:mukosa

7 Mei 2024   00:07 Diperbarui: 7 Mei 2024   00:10 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Filosofi: "Mukosa"

Di dalam tubuh manusia, ada rahasia tersembunyi,
Mukosa, lapisan yang membatasi, menyatukan hidup yang bersemi.
Selaput lendir, penjaga di antara rongga dan saluran,
Filosofi yang terpatri, dalam kehidupan yang berjalan.

Seperti mukosa, kita berada di perbatasan,
Antara dunia luar dan ke dalam, kita berdiri teguh.
Menjaga batas, melindungi esensi kehidupan,
Seperti selaput lendir, yang tegar dan berani.

Dalam perjalanan hidup, kita adalah mukosa,
Menjaga keseimbangan, di antara dua alam.
Filosofi mukosa, mengajarkan ketahanan,
Menjadi pelindung, dalam perjalanan panjang yang tak terduga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun