Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

embun pagi

30 April 2024   10:16 Diperbarui: 30 April 2024   10:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: "Embun Pagi"

Pagi datang, menyapa dengan lembutnya,
Kau sirami masa laluku dengan hujan asa.
Embun doa membasahi hatiku yang kering,
Serta kehangatan mentari pagi yang menyapa.

Dalam gemericik embun yang menari-nari,
Terukir harapan baru dalam setiap butirnya.
Masa lalu yang kau sirami dengan hujan asa,
Kini bersemi menjadi kehidupan yang indah.

Biarlah embun doa menguatkan langkahku,
Seiring sinar mentari yang memeluk erat.
Pagi ini adalah awal dari petualangan baru,
Dalam cahaya yang memancar dari langit yang cerah.

Sambutlah pagi dengan hati yang bersyukur,
Karena setiap embun membawa berkah yang tiada terhingga.
Kau sirami masa laluku dengan hujan asa dan embun doa,
Dan kini aku siap mengarungi hari dengan penuh semangat dan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun