Judul: "Sengkela"
Puisi:
Di sela-sela waktu, terdapat sengkela,
Simbol belenggu yang membatasi gerak kita.
Seperti kaki binatang besar yang terikat,
Membawa makna tentang keterbatasan dan penahanan.
Namun, sengkela juga mengingatkan,
Bahwa terkadang kita adalah penjara bagi diri sendiri.
Kita mengikat diri dalam batasan yang diciptakan,
Tanpa menyadari potensi yang sebenarnya kita miliki.
Maka, ketika kita menghadapi sengkela,
Biarkan itu menjadi pengingat untuk membebaskan diri.
Bukan hanya dari belenggu fisik, tetapi juga mental,
Menuju kebebasan yang sesungguhnya, dari dalam dan luar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI