Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat Setia

26 April 2024   23:09 Diperbarui: 26 April 2024   23:14 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Sahabat Setia"

Puisi:
Di padang rumput yang luas, di bawah sinar mentari,
Berjalanlah keledai dengan langkah yang tegar.
Dengan beban di punggungnya, ia tetap setia,
Menyongsong hari dengan penuh kesabaran.

Walau jalan terjal dan berbatu,
Keledai terus melangkah dengan tabah.
Bebannya mungkin berat, namun hatinya ringan,
Sahabat setia di tengah kehidupan yang berliku.

Dalam kesendirian malam, di tengah hembusan angin,
Keledai menjaga tidur pemiliknya dengan setia.
Dalam kesejukan pagi, di tengah kabut yang mengambang,
Ia mengangkut beban dengan penuh dedikasi.

Tak kenal lelah, tak kenal mengeluh,
Keledai menjalani tugasnya dengan tulus.
Meski mungkin tak pernah diperhatikan,
Namun ia tetap menjadi bagian tak terpisahkan.

Sahabat setia di padang gurun kehidupan,
Keledai mengajarkan kesetiaan dan ketabahan.
Di balik sederhana, tersembunyi kebesaran,
Dalam langkah-langkahnya yang teguh dan tabah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun