Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Filosofi Cinta Sejati: Mengarungi Samudera Waktu

23 April 2024   12:31 Diperbarui: 23 April 2024   12:39 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Filosofi Cinta Sejati: Mengarungi Samudra Waktu

Di lautan luas, Wangkang berlayar,
Jung besar kokoh, mengarungi ombak.
Filosofi cinta sejati, dipegang teguh,
Menembus badai, tak pernah goyah.

Kayu kokoh, melambangkan kekuatan cinta,
Tiang dua atau lebih, melambangkan kesetiaan.
Mengangkut orang, melambangkan kasih sayang,
Menangkap ikan, melambangkan tanggung jawab.

Cinta sejati, bagaikan jung Wangkang,
Mampu melewati badai dan rintangan.
Waktu tak mampu memisahkan,
Jarak tak mampu meredam.

Seperti ombak yang datang dan pergi,
Cinta sejati akan selalu kembali.
Di batas waktu yang memisahkan,
Cinta sejati akan tetap bersinar.

Wangkang, sang legenda laut,
Menginspirasi jiwa para pencinta.
Filosofi cinta sejati, abadi sepanjang masa,
Menuntun kita menuju kebahagiaan dan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun