Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mikroskop

22 April 2024   20:37 Diperbarui: 22 April 2024   20:42 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Mikroskop"

Dalam dunia kecil yang tersembunyi,
Mikroskop menjadi jendela yang menyelami.
Benda yang tak terlihat, kuman dan debu,
Terungkap dalam keajaiban mikroskop yang agung.

Melalui lensa pembesar, dunia terbuka,
Keindahan dan keajaiban, terungkap tanpa batas.
Mikroskop, alat sakti yang membawa kita,
Menjelajahi kehidupan yang tak terlihat oleh mata.

Seperti petualangan di dunia mikro,
Kita merenung dan memahami, tanpa henti.
Mikroskop, kaca pembesar yang ajaib,
Membuka jendela menuju keajaiban yang tak terbatas

"Dunia Mikro yang Menakjubkan: Mengungkap Rahasia dengan Mikroskop"

Di balik lensa mikroskop yang mungil,
Terbentang dunia mikro yang menakjubkan.
Benda-benda yang tak terjamah oleh mata telanjang,
Terlihat jelas, bagaikan lukisan yang mempesona.

Kuman-kuman kecil, berenang dengan lincah,
Sel-sel tubuh manusia, berputar dengan ritmis.
Bakteri dan virus, terlihat jelas wujudnya,
Membuka tabir rahasia kehidupan yang tersembunyi.

Mikroskop, alat yang luar biasa,
Membantu para ilmuwan dalam penelitian mereka.
Menemukan obat baru, untuk melawan penyakit.
Membuka peluang baru, untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Lebih dari sekadar alat sains,
Mikroskop adalah jendela untuk melihat keajaiban alam.
Menunjukkan kepada kita betapa kecilnya kita,
Dan betapa rumitnya dunia di sekitar kita.

Mari kita gunakan mikroskop dengan bijak,
Untuk mempelajari dan memahami dunia mikro.
Dan dengan pengetahuan itu, kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun