Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang untuk Terbang

20 April 2024   09:12 Diperbarui: 20 April 2024   09:21 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: "Ruang untuk Terbang"

Puisi:
Di balik tirai kemalasan, tersembunyi ruang
Ruang yang luas, di mana impian terbang
Pemalas, oh pemalas, mengapa engkau diam?
Padahal dunia menunggu, dengan pelukan yang hangat

Tapi mungkin dalam kemalasan, terdapat filosofi
Filosofi tentang kesunyian, tentang menghargai waktu
Dalam momen hening, pikiran melayang jauh
Mencari arti di antara keriuhan dunia yang riuh

Namun, ingatlah bahwa ruang itu terbatas
Terbatas oleh waktu yang takkan pernah kembali
Jangan biarkan pemalasan membelenggu impianmu
Bergeraklah, sebelum waktu memudar dan habis

Jadilah seperti burung yang bebas terbang
Menjelajahi langit biru, mengejar impian yang tinggi
Ruang untuk terbang ada di hadapanmu
Hanya butuh keberanian untuk melangkah dan menjelajah hidup yang sejati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun