Puisi: Jejak Langkah Menuju Kebijaksanaan
Di masa kanak-kanak, jadilah sederhana,
Bersenang-senang tanpa beban yang membebani jiwa.
Bermain dan belajar, dengan penuh tawa dan canda,
Menjelajahi dunia dengan rasa ingin tahu yang tak terkira.
Masa Muda:
Di masa muda, jadilah penuh energi,
Berani mengejar mimpi, tanpa rasa ragu dan cemas.
Pelajari hal baru, temukan jati diri,
Berkontribusi untuk dunia, dengan semangat yang tak terhenti.
Masa Dewasa:
Di masa dewasa, jadilah seimbang,
Menjaga ketenangan di tengah gejolak kehidupan.
Membuat keputusan yang bijak, dengan mempertimbangkan semua aspek,
Membangun keluarga yang harmonis, dengan penuh kasih sayang.
Usia Tua:
Di usia tua, jadilah bijaksana,
Berbagi ilmu dan pengalaman, dengan penuh kehangatan.
Menjadi penunjuk arah, bagi generasi yang akan datang,
Menikmati masa tua dengan penuh rasa syukur dan kedamaian.
Harapan dan Kenyataan:
Andaikan harapan seseorang diturunkan hingga titik nol,
Orang akan benar-benar menghargai semua yang dia miliki saat ini.
Menyadari betapa berharganya setiap momen,
Dan bersyukur atas setiap berkah yang telah diberikan.
Fa.mi.lis.me:
Fa.mi.lis.me, sebuah pola sosial yang mulia,
Menempatkan kepentingan keluarga di atas kepentingan pribadi.
Saling mendukung dan membantu, dalam suka dan duka,
Membangun rasa cinta dan kasih sayang, yang tak terhingga.
Kebijaksanaan sejati:
Kebijaksanaan sejati bukan hanya tentang usia,
Tapi tentang bagaimana kita menjalani hidup dengan penuh makna.
Belajar dari masa lalu, hidup di masa kini, dan menanti masa depan dengan penuh keyakinan.
Menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H