Secarik Kertas
Secarik kertas, bertuliskan tinta biru,
Kini telah menjadi abu, segala kenangan di dalamnya terhangus.
Dilahap api, tak tersisa lagi jejak-jejak kata,
Yang pernah menjadi bagian dari kisah hidup yang terlupakan.
Biarkanlah setiap kata mengudara,
Terangkai menjadi kalimat di antara awan yang berarak.
Jika hujan turun, itu adalah pertanda,
Bahwa tak mampu menahan kesedihan dalam kesendirian.
Namun di balik kehancuran, ada keindahan yang tersembunyi,
Dalam setiap titik-titik air yang jatuh dari langit.
Mereka menyirami tanah gersang, menyuburkan harapan,
Dan membawa kehidupan baru dalam kesunyian yang mendalam.
Demikianlah secarik kertas, meskipun terbakar,
Meninggalkan cerita yang tak terlupakan, dalam ingatan yang abadi.
Biarkanlah kata-kata kita terbang bebas,
Menyatu dengan alam, dalam keajaiban yang tak terduga.