Di balik tembok rumah yang sederhana,
Tersembunyi kekayaan yang tak ternilai.
Tanah dan sawah meluas, menjadi ladang rezeki,
Warisan dari kakek nenek, menjadi peninggalan berharga.
Seorang mantan warga kota yang kini menetap di desa,
Mengerti betul akan kekayaan yang sejati.
Orang desa tak perlu gemerlap dan kemewahan,
Kekayaan mereka terletak pada kehidupan yang sederhana.
Mereka tak butuh validasi dari dunia luar,
Rumah gedong dan mobil mewah bukanlah tujuan utama.
Mereka memilih truk daripada mobil mewah,
Karena untuk mereka, fungsionalitas lebih berharga dari penampilan.
Baginya, sosok yang baik, pekerja keras, dan bertanggung jawab,
Lebih berharga daripada harta dunia.
Silaturahmi ke rumah mereka bukanlah soal status,
Tapi tentang menghargai kehidupan yang sederhana namun berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H