Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergulatan Mesin Waktu

13 April 2024   14:14 Diperbarui: 13 April 2024   14:16 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pergulatan Mesin Waktu"

Memutar kembali mesin waktu,
Menuju masa lalu yang tersembunyi dalam bayangan.
Langit berubah warna, waktu meliuk,
Kembali ke detik-detik yang pernah terlupakan.

Di sana, kenangan terbentang luas,
Seperti gambar yang terpajang di dinding hati.
Suara-suara yang terdengar, aroma yang tercium,
Mengingatkan akan perjalanan yang telah dilalui.

Terkadang, ada tawa yang mengalun riang,
Terkadang, ada air mata yang mengalir pilu.
Mesin waktu menjadi saksi bisu,
Terhadap segala rasa yang terlukis di dalamnya.

Namun, di antara riuh kenangan yang berkecamuk,
Ada kekuatan yang timbul dari pergulatan.
Memutar kembali mesin waktu bukan sekadar nostalgia,
Tetapi juga sebuah langkah menuju kedewasaan.

Karena di dalam setiap perjalanan itu,
Ada pelajaran yang berharga untuk dipetik.
Sehingga saat kembali ke masa kini,
Kita naik level dengan bijaksana dan lebih kuat dari sebelumnya.

Naik Level: Memutar Kembali Mesin Waktu

Di ruang imajinasi yang tak berbatas,
Aku memutar balik mesin waktu yang tua.
Menjelajahi lorong masa lampau yang tersembunyi,
Mencari jejak-jejak yang telah terlupakan.

Kembali ke masa kecil yang penuh keceriaan,
Berlarian di padang rumput yang hijau,
Bermain bersama teman-teman tanpa beban,
Menikmati masa indah yang tak tergantikan.

Menyusuri jejak perjalanan hidup,
Menyaksikan suka dan duka yang telah dilalui.
Mempelajari setiap pelajaran yang berharga,
Memperkuat diri untuk masa depan yang lebih cerah.

Memutarbalikkan mesin waktu bukan untuk mengubah masa lalu,
Tetapi untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik.
Menemukan kekuatan dan kelemahan yang tersembunyi,
Mempersiapkan diri untuk menghadapi rintangan yang akan datang.

Naik level dalam perjalanan hidup ini,
Membutuhkan keberanian dan tekad yang kuat.
Memutarbalikkan mesin waktu hanyalah alat bantu,
Yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkannya.

Gunakan mesin waktu ini dengan bijak,
Untuk melangkah maju dengan penuh keyakinan.
Raihlah mimpimu setinggi langit,
Dan ciptakan masa depan yang gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun