Saat ketupat dipotong,
Terlihatlah putih bersih di dalamnya.
Menandakan kesucian hati dan jiwa,
Bebas dari dendam dan amarah.
Ketupat dimakan bersama ketupat,
Melambangkan kebersamaan dan persatuan.
Saling memaafkan dan bersilaturahmi,
Mempererat tali persaudaraan dan kasih sayang.
Marilah kita jadikan ketupat sebagai pengingat,
Untuk menjalani hidup dengan penuh makna.
Dengan iman yang kuat, hati yang jujur,
Peduli sesama, dan hidup sederhana.
Semoga setiap gigitan ketupat,
Menambah rasa syukur dan keimanan.
Dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik,
Bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H