Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keceriaan dalam Penderitaan

12 April 2024   19:06 Diperbarui: 12 April 2024   19:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah badai yang mengamuk, dalam gelapnya malam yang mengancam,
Ada keceriaan yang bersinar, di dalam jiwa yang tegar dan kuat.

Penderitaan menjadi indah, saat seseorang menghadapinya dengan cemerlang,
Bukan dengan keterpurukan, namun dengan kebesaran pikiran yang mengagumkan.

Tak ada beban yang terlalu berat, tak ada cobaan yang tak bisa dihadapi,
Ketika hati dipenuhi dengan keberanian dan ketenangan batin.

Dalam setiap langkah yang dijalani, dalam setiap detik yang dilewati,
Ada keindahan yang tercipta, dari ketabahan dan keteguhan hati.

Jadi biarkanlah keceriaan memimpin, di tengah penderitaan yang melanda,
Sebab dalam kekuatan pikiran yang besar, kita menemukan cahaya di tengah kegelapan.

Penderitaan yang Indah

Di tengah badai yang menerjang,
Di kala rintangan menghadang,
Seorang insan tegar melangkah,
Dengan senyum dan tawa yang menawan.

Penderitaan tak membuatnya terpuruk,
Kesulitan tak membuatnya mundur,
Kegigihan dan kebesaran hatinya berkobar,
Menghadapi setiap ujian dengan penuh syukur.

Bagai bunga yang mekar di musim dingin,
Menebarkan keharuman di tengah kesuraman,
Penderitaannya menjadi indah,
Menyinari jiwa dengan kekuatan dan ketabahan.

Dia tahu bahwa di balik setiap kesulitan,
Tersembunyi hikmah dan pelajaran berharga,
Dia belajar untuk menjadi lebih kuat,
Lebih bijaksana, dan lebih penuh cinta.

Penderitaannya menjadi pengingat,
Bahwa hidup tak selalu mudah dan sempurna,
Tapi dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang teguh,
Kita dapat melewati rintangan dan mencapai kebahagiaan.

Marilah kita belajar dari mereka yang tegar,
Yang menghadapi penderitaan dengan keceriaan,
Yang menjadikan kesulitan sebagai batu loncatan,
Menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang.

Penderitaan tak harus selalu kelam dan menyedihkan,
Di tangan orang-orang yang kuat dan berbesar hati,
Penderitaan dapat menjadi indah,
Penuh makna dan inspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun