Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Paskah dan Lebaran Tanpamu

11 April 2024   22:47 Diperbarui: 11 April 2024   22:57 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Paskah dan Lebaran Tampamu"


Bapak, seperti Paskah yang tiba dengan bersemi,
Menyinari hidup, dengan cahaya kasih yang membara,
Engkau, seperti Lebaran yang tiba dengan suka cita,
Memberkahi keluarga, dengan senyum yang menggema.

Paskah, simbol pengampunan dan kebangkitan,
Engkau, Bapak, mengajarkan arti pengorbanan,
Lebaran, pesta kemenangan setelah perjuangan,
Engkau, Bapak, sumber kegembiraan dan inspirasi.

Di antara dua perayaan, Paskah dan Lebaran,
Tampamu, Bapak, adalah anugerah yang tak terhingga,
Dalam setiap doa yang terucap, dalam setiap langkah yang dijalani,
Bapak, kau tetap menjadi pilar yang teguh dalam hidup kami.

Bapak: Paskah dan Lebaran Tampamu

Paskah dan Lebaran, dua momen suci,
Menyatukan dalam pelukan kasihmu yang tak terperi.
Senyummu bagai salju Natal yang damai,
Tawamu bagai takbir Idul Fitri yang ceria.

Tanganmu bagai kayu salib yang teguh,
Menopang kami di saat rapuh.
Kata-katamu bagai ayat suci yang penuh makna,
Memberi kami arah dan cahaya.

Engkaulah imam di rumah kami,
Pemimpin yang penuh kasih dan teladan.
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa,
Yang selalu berkorban demi keluarga tercinta.

Paskah dan Lebaran, dua momen indah,
Bersamamu, Bapak tercinta, penuh berkah.
Terima kasih atas kasih dan pengorbananmu,
Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun