Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyeberangan Takdir

10 April 2024   14:41 Diperbarui: 10 April 2024   14:42 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pergi atau tinggal, pilihan di tangan Tuhan,
Penyeberangan takdir menuju garis tak terlihat.
Dalam kegelapan malam, bintang-bintang menjadi petunjuk,
Menuntun langkah-langkah yang ragu.

Takdir mengalir seperti sungai yang mengalir,
Melalui lembah kebahagiaan dan kesedihan.
Kita hanya penumpang, dalam perahu kehidupan,
Menuju tujuan yang mungkin tersembunyi.

Namun, kita tak sendiri dalam perjalanan ini,
Allah selalu bersama, sebagai pemandu dan pelindung.
Penyeberangan takdir adalah bagian dari perjalanan kita,
Menuju cahaya abadi di ujung perjalanan yang panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun