Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Kegigihan: Simfoni Syukur untuk Diri

9 April 2024   13:55 Diperbarui: 9 April 2024   14:04 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melodi Kegigihan: Simfoni Syukur untuk Diri

Di persimpangan jalan yang penuh keraguan,
Langkah kaki gontai diiringi rasa bimbang.
Mimpi di depan mata bagaikan fatamorgana,
Keraguan merayap, bisikan menyerah menggoda.

Namun, di dalam jiwa terukir melodi kegigihan,
Nada semangat yang membakar keraguan.
Suara hati berbisik, "Jangan pernah menyerah!
Teruslah melangkah, raihlah mimpi yang kau idamkan!

Langkah demi langkah, diiringi keringat dan air mata,
Rintangan demi rintangan, dilalui dengan penuh cinta.
Kegagalan tak mematahkan semangat yang membara,
Justru menjadi cambuk untuk melangkah lebih perkasa.

Waktu terus berputar, detik demi detik terlewati,
Cahaya kemenangan mulai terlihat di ujung nanti.
Mimpi yang dulu bagaikan fatamorgana,
Kini semakin dekat, diiringi rasa bangga dan bahagia.

Di puncak pencapaian, air mata kebahagiaan mengalir,
Syukur tak terhingga kepada diri yang tak pernah gentar.
Melodi kegigihan menggema di dalam jiwa,
Menjadi simfoni terindah, hadiah untuk diri yang istimewa.

Pada momen ini, kau sadari dengan sepenuh hati,
Bahwa tak ada yang sia-sia dalam setiap usaha dan mimpi.
Kegigihan dan keteguhan mengantarkanmu pada puncak,
Menjadi bukti nyata bahwa kau mampu menaklukkan dunia.

Teruslah berkarya, wujudkan mimpi-mimpimu,
Jangan ragu, yakinlah pada kemampuanmu.
Melodi kegigihan akan selalu menyertaimu,
Menantarkanmu pada kebahagiaan dan kesuksesan yang abadi.

Momen Bersyukur

Suatu saat kamu akan berada pada momen yang indah,
Momen di mana kamu bersyukur pada dirimu sendiri.
Kamu akan merasa sangat berharga,
Karena kamu tidak mudah menyerah pada impianmu.

Mungkin perjalanan itu penuh dengan tantangan,
Namun kamu terus berjuang dan tidak menyerah.
Kamu melewati badai dan kegelapan,
Menuju cahaya yang menerangi impianmu.

Pada saat itu, kamu akan melihat,
Betapa kuatnya kamu telah menjadi.
Kamu akan bersyukur pada dirimu sendiri,
Karena kamu telah gigih mengejar impianmu.

Kamu akan tersenyum dengan bangga,
Melihat betapa jauh kamu telah sampai.
Dan kamu akan merasa sangat berterima kasih,
Karena kamu tidak pernah menyerah pada dirimu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun