Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kendara: Sahabat Setia di Setiap Perjalanan

8 April 2024   14:02 Diperbarui: 8 April 2024   14:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ken.dara /kêndara/

Di jalanan yang berliku dan terjal,
Ken.dara melaju dengan gagahnya.
Tangguh dan setia, mengangkut beban hidup,
Seperti kuda yang berlari di padang luas.

Ken.dara, simbol perjalanan dan petualangan,
Mengantarkan kita ke tempat yang kita tuju.
Dengan setia menjelajahi rute yang panjang,
Menjadi sahabat setia di setiap perjalanan.

Seiring waktu, ken.dara pun berubah,
Dari kereta kuda hingga mobil modern.
Namun, tetaplah menjadi penghubung antara tujuan,
Dan awal dari petualangan yang tiada henti.

Ken.dara, lebih dari sekadar kendaraan,
Ia adalah bagian dari kisah hidup kita.
Setia menemani di setiap langkah,
Menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan kita.

Ken.dara: Sahabat Setia di Setiap Perjalanan

Di jalanan yang berliku dan terjal,
Ken.dara melaju dengan gagahnya.
Tangguh dan setia, mengangkut beban hidup,
Seperti kuda yang berlari di padang luas.

Ken.dara, kawan yang tak tergantikan,
Melangkah bersama melewati rintangan.
Menemani di kala senang dan duka,
Menjadi saksi bisu perjalanan yang tak terkira.

Roda berputar, mesin menderu,
Membawa kita menuju mimpi yang baru.
Ken.dara, sahabat yang selalu ada,
Menemani di setiap tikungan dan jalan raya.

Di bawah terik matahari dan hujan yang deras,
Ken.dara tetap setia menemani langkah.
Menantang badai dan cuaca yang ganas,
Memberi rasa aman dan nyaman di setiap lintas.

Ken.dara, bukan hanya sebuah mesin,
Tetapi juga simbol perjuangan dan tekad.
Membawa kita menuju cita-cita yang ingin diraih,
Menembus batas dan membuka jalan yang baru.

Suatu hari nanti, ken.dara mungkin akan berhenti,
Roda tak lagi berputar, mesin tak lagi menderu.
Namun, kenangan bersamanya akan selalu terpatri,
Di dalam hati dan di setiap memori.

Ken.dara, terima kasih atas persahabatanmu,
Atas setiap tumpangan dan petualangan yang tak terlupakan.
Engkau adalah sahabat setia di setiap perjalanan,
Dan kenangan bersamamu akan selalu abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun