Hujan turun dengan gemanya,
Memercikkan rahasia di setiap titisnya.
Aku terdiam, terhanyut dalam misteri,
Cinta yang tumbuh di antara kita.
Bersama-sama, kita berjalan di bawah guyuran,
Mengungkapkan isi hati di balik tetes-tetes itu.
Hujan menjadi pelipur lara,
Menyembunyikan rasa di dalam gerimisnya.
Aku menatap langit yang kelam,
Mencari jawaban di balik awan yang berlalu.
Misteri cinta, seperti petir yang menyambar,
Membuat hatiku terbakar dalam kerinduan.
Dalam hening malam yang basah,
Aku merenung tentang arti dari semua ini.
Hujan dan misteri cinta yang mengalir,
Mengajarkan aku tentang keberanian dan pengorbanan.
Hari demi hari berlalu,
Namun misteri ini tetap menggelayut di dalamku.
Hujan dan cinta, dua fenomena alam yang tak terpisahkan,
Mengajarkan kita tentang keajaiban dan kekuatan cinta.
Hujan turun dengan derasnya,
Membasahi bumi dengan airnya yang jernih.
Aku teringat saat itu, bersamamu,
Berjalan di bawah hujan, tanpa rasa takut.
Kita bercanda dan tertawa,
Menikmati setiap tetes air yang jatuh.
Hujan menjadi saksi bisu cinta kita,
Yang tumbuh dan berkembang di setiap tetesnya.
Aku ingin selipkan pesan saat dia meresap ke tanah,
Pesan cinta yang tulus dan murni.
Semoga dia membawanya ke dalam jiwamu,
Dan membuka pintu hatimu untukku.
Segera ku gapai buah cintanya,
Manis dan menyegarkan seperti air hujan.
Misteri yang harus ku pecahkan,
Apakah kau merasakan cinta yang sama denganku?
Hujan terus turun, tanpa henti,
Seperti aliran cintaku yang tak pernah padam.
Semoga kau mendengar bisikan hatiku,
Dan bersamaku membangun cinta yang abadi.
Hujan, cinta, dan misteri,
Tiga hal yang terjalin erat dalam hatiku.
Hujan menjadi saksi bisu cintaku,
Dan misteri cintamu yang ingin ku pecahkan.