Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sehatkan Otak: Pantang Berselancar di Dunia Maya

2 April 2024   03:06 Diperbarui: 2 April 2024   03:09 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehatkan Otak: Pantang Berselancar di Dunia Maya

Pantanglah, oh pantang, terlena dalam alam maya,
Di antara jaringan digital yang menggoda.
Sehatkan otak dari hiruk-pikuk dunia maya,
Dengan menyegarkan pikiran dalam ketenangan sejati.

Biarkanlah buku menjadi teman setia,
Menemani langkahmu di lorong pengetahuan.
Jauh dari gemerlap layar yang menghipnotis,
Temukan kedamaian dalam kata-kata yang abadi.

Pantanglah, oh pantang, terjebak dalam klik dan swipe,
Seakan kehidupan hanya sebatas jari yang bergoyang.
Bangunlah kekuatan otakmu dengan penalaran,
Jauh dari gosip dan kabar palsu yang meracuni.

Biarkanlah alam menjadi ruang refleksi,
Menginspirasi kreativitas dalam keheningan.
Pantanglah terbuai dalam dunia maya yang fana,
Sehatkan otak dengan hening yang mendamaikan.

Bersantailah di bawah sinar mentari,
Merenungkan keindahan yang alami.
Pantanglah, oh pantang, biarkan otakmu beristirahat,
Dari kerumitan dunia maya yang menggoda.

Sehatkan otak dengan keindahan alam,
Pantang berselancar di lautan maya yang tak berujung.
Kembalilah pada dirimu yang sejati,
Dan temukan kebahagiaan dalam ketenangan batin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun