Wafat dan Kebangkitan
Di kayu salib Dia tergantung,
Dosa manusia dipikul-Nya dengan rela.
Darah-Nya mengalir, menebus dosa dunia,
Menyelamatkan manusia dari api neraka.
Tiga hari Dia terkubur,
Harapan manusia seakan pupus.
Namun, pada hari yang ketiga,
Dia bangkit dari kematian dengan penuh kuasa.
Kebangkitan-Nya menjadi tanda kemenangan,
Atas dosa dan maut yang telah dikalahkan.
Dia membuka jalan keselamatan bagi manusia,
Memberi kesempatan untuk hidup yang baru.
Paskah adalah momen refleksi,
Tentang pengorbanan dan kasih Tuhan yang tak terhingga.
Dia rela mati untuk menebus dosa manusia,
Dan bangkit untuk memberikan kehidupan yang baru.
Di kayu salib Dia tergantung,
Dosa manusia dipikul-Nya dengan rela.
Darah-Nya mengalir, menebus dosa dunia,
Menyelamatkan manusia dari api neraka.
Tiga hari Dia terkubur,
Harapan manusia seakan pupus.
Namun, pada hari yang ketiga,
Dia bangkit dari kematian dengan penuh kuasa.
Kebangkitan-Nya menjadi tanda kemenangan,
Atas dosa dan maut yang telah dikalahkan.
Dia membuka jalan keselamatan bagi manusia,
Memberi kesempatan untuk hidup yang baru.
Paskah adalah momen refleksi,
Tentang pengorbanan dan kasih Tuhan yang tak terhingga.
Dia rela mati untuk menebus dosa manusia,
Dan bangkit untuk memberikan kehidupan yang baru.
Marilah kita rayakan Paskah dengan penuh sukacita,
Dan hiduplah dalam kasih dan pengampunan-Nya.
Ikutilah teladan-Nya dalam hidup kita,
Dan jadilah terang bagi dunia.
Wafat dan kebangkitan-Nya adalah bukti kasih-Nya,
Yang tak terukur dan tak terhingga.
Marilah kita bersyukur dan memuji-Nya,
Untuk anugerah keselamatan yang telah Dia berikan.
Marilah kita rayakan Paskah dengan penuh sukacita,
Dan hiduplah dalam kasih dan pengampunan-Nya.
Ikutilah teladan-Nya dalam hidup kita,
Dan jadilah terang bagi dunia.
Wafat dan kebangkitan-Nya adalah bukti kasih-Nya,
Yang tak terukur dan tak terhingga.
Marilah kita bersyukur dan memuji-Nya,
Untuk anugerah keselamatan yang telah Dia berikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H