Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indah Pada Waktunya

20 Maret 2024   03:03 Diperbarui: 20 Maret 2024   03:05 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetesan air menetes di atas batu,
Lama kelamaan, batu itu pun terkikis.
Kesabaran dan ketekunan adalah kuncinya,
Untuk mencapai keindahan yang hakiki.

Bunga yang mekar di taman,
Tidaklah langsung tumbuh dengan sempurna.
Butuh waktu dan proses yang panjang,
Untuk memancarkan keindahannya.

Seperti halnya hidup ini,
Penuh dengan lika-liku dan rintangan.
Janganlah mudah menyerah dan putus asa,
Percayalah, semua akan indah pada waktunya.

Tetaplah berusaha dan berdoa,
Jalani hidup dengan penuh semangat.
Nikmati setiap prosesnya,
Dan yakinlah, bahwa keindahan menanti di depan mata.

Percayalah, bahwa setiap tetesan air mata,
Setiap luka dan rasa kecewa,
Akan mengantarkanmu pada kebahagiaan yang tiada tara.
Indah pada waktunya,
Yakinlah dan jangan pernah menyerah.

Akan Indah pada Waktunya

Dalam gelap malam yang sunyi,
Kita berjalan dengan langkah ragu,
Terdampar di tengah badai yang mengamuk,
Hati terhimpit dalam kegelapan.

Namun di balik awan kelam,
Tersembunyi cahaya yang menyinari,
Dalam setiap hembusan angin yang berlalu,
Ada harapan yang menanti.

Kita tak bisa terburu-buru,
Atas mimpi yang ingin kita gapai,
Hidup adalah perjalanan yang panjang,
Penuh dengan ujian dan cobaan.

Tetapi janganlah kita menyerah,
Di tengah badai dan kesulitan,
Karena setiap rintangan adalah pelajaran,
Dan setiap tangisan adalah kekuatan.

Sabarlah, wahai jiwa yang lelah,
Teguhlah, wahai hati yang rapuh,
Percayalah, bahwa semua akan indah pada waktunya,
Dan tiada yang sia-sia dalam perjuangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun