Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mabuk: Empu Ranubaya

17 Maret 2024   14:01 Diperbarui: 17 Maret 2024   14:03 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mabuk: Empu Ranubaya

Rasa cinta bagai candu yang memabukkan,
Membuatku terlena dalam pesonamu yang memikat.
Kata-katamu bagaikan mantra yang menyihir,
Membuatku tak berdaya dan terjerat dalam asmara.

Empu Ranubaya, kau sang pujangga yang ulung,
Menciptakan karya yang memesona dan menggetarkan jiwa.
Namun, cintamu bagaikan racun yang mematikan,
Membuatku tergila-gila dan kehilangan akal sehat.

Aku mabuk cinta, mabuk kepayang oleh pesonamu,
Tak mampu lagi membedakan mana yang benar dan salah.
Aku hanyut dalam lautan asmara yang membara,
Meski tahu bahwa cinta ini terlarang dan berbahaya.

Oh, Empu Ranubaya, tolong lepaskan aku dari belenggu cintamu,
Biarkan aku kembali ke dunia nyata yang penuh dengan kenyataan.
Aku tak ingin terjebak dalam ilusi cinta yang semu,
Aku ingin hidup bebas dan merdeka tanpa bayang-bayangmu.

Cintamu bagaikan mimpi indah yang tak tergapai,
Meninggalkan luka dan kenangan pahit yang tak terobati.
Aku harus bangkit dan melangkah maju,
Meninggalkan masa lalu dan mencari kebahagiaan yang baru.

Catatan:

Puisi ini berjudul "Mabuk: Empu Ranubaya". Puisi ini terinspirasi dari kisah cinta Empu Ranubaya yang tragis dan penuh dengan lika-liku. Puisi ini menggambarkan perasaan mabuk cinta yang membara, namun di sisi lain juga penuh dengan bahaya dan kenyataan pahit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun