Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dipertemukan Lewat Jalur Langit

12 Maret 2024   13:13 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:23 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dipertemukan Lewat Jalur Langit

Tersurat di garis takdir, dua jiwa bersatu,
Lewat doa dan ikhtiar, cinta pun menyapa.
Dipertemukan di jalur langit nan biru,
Dua hati terikat, janji suci diikrarkan.

Tulang rusuk yang hilang, kini kembali temu,
Menyatukan dua raga dalam satu jiwa yang baru.
Manusia baru terlahir, siap melangkah maju,
Hidup baru terbentang, penuh cinta dan kasih nan true.

Jabat tangan wali, saksi ikrar suci,
Dua insan terikat, dalam ikatan abadi.
Manusia hebat, ciptaan Tuhan nan sakti,
Diberkahi agama sempurna, cinta pun bersatu erat.

Doa terpanjat, memohon keabadian,
Menjalin kasih di dunia, hingga akhir hayat pun tiba.
Sampai mata terpejam, cinta takkan terlupa,
Ikatan suci terjaga, di surga kelak bertemu jua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun