Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sukma: Panyuwunan Dunia

12 Maret 2024   05:05 Diperbarui: 12 Maret 2024   05:06 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukma: Panyuwunan Dunia

Sukma

Sukmaku menari diiringi alunan alam,
Menembus batas raga, menuju alam baka.
Mencari jawaban atas tanya yang membara,
Tentang dunia, dan apa yang terkandung di dalamnya.

Panyuwunan Dunia

Oh, dunia yang penuh misteri,
Bisakah kau jelaskan arti hidup ini?
Mengapa ada duka dan nestapa,
Di tengah indahnya ciptaan-Nya?

Jawaban

Dunia hanyalah sebuah panggung,
Tempat manusia mementaskan drama kehidupan.
Ada tawa, ada tangis, ada suka dan duka,
Semuanya adalah bagian dari cerita.

Pesan

Terimalah semua yang terjadi dengan lapang dada,
Belajarlah dari setiap pengalaman yang ada.
Hidup ini adalah anugerah yang berharga,
Jalani dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Penutup

Sukmaku kembali ke raga,
Membawa jawaban atas pertanyaan yang membara.
Dunia adalah tempat untuk belajar dan berkembang,
Menjadi insan yang lebih baik dan beriman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun