Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintihan Hidup: Bertanya Pada Diri, Apakah Kau Kuat untuk Bertahan?

7 Maret 2024   03:03 Diperbarui: 7 Maret 2024   03:05 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintihan Hidup: Bertanya Pada Diri Sendiri Apakah Kau Kuat Untuk Bertahan?

Di tengah badai kehidupan yang menerjang,
Aku terhempas, terluka, dan hampir tergeletak.
Beban di pundak terasa semakin berat,
Hingga aku bertanya pada diri sendiri, apakah aku kuat untuk bertahan?

Rasa lelah menggerogoti jiwa,
Ingin menyerah dan tak ingin lagi berusaha.
Namun, secercah harapan masih bersinar,
Memberi kekuatan untuk terus melangkah.

Aku melihat ke belakang,
Melihat jejak kaki yang telah kulalui.
Jatuh bangun, luka dan air mata,
Telah menjadi bagian dari perjalanan hidup ini.

Aku tahu, aku tak sendirian,
Banyak orang yang mengalami hal yang sama.
Mereka bangkit dari keterpurukan,
Dan menjadi pribadi yang lebih kuat.

Lalu, mengapa aku harus menyerah?
Aku masih memiliki banyak hal untuk diperjuangkan.
Masih ada mimpi yang ingin diraih,
Dan masih ada orang-orang yang menanti di depan.

Aku tarik napas dalam-dalam,
Dan kuatkan tekadku untuk terus maju.
Aku yakin, aku bisa melewati badai ini,
Dan keluar sebagai pemenang.

Aku takkan menyerah,
Aku takkan tergeletak di tanah.
Aku akan terus bangkit,
Dan aku akan terus bertahan.

Dalam sunyi malam, aku bertanya pada diri sendiri,
Apakah aku cukup kuat untuk bertahan dalam badai ini?
Rintihan hidup memenuhi hatiku, menggetarkan jiwaku,
Tapi aku bertekad untuk terus berjuang, meski penuh rintangan.

Di antara gelapnya malam, aku mencari kekuatan dalam diri,
Untuk menghadapi cobaan yang menghantam dengan ganas.
Tapi dalam setiap rintihan hidup, aku temukan keberanian,
Untuk terus maju, meski terkadang langkahku terasa gemetar.

Ketika badai datang, aku mencari cahaya di dalam diri,
Menggunakan kepercayaan dan keteguhan hati sebagai pedoman.
Meskipun rintihan hidup menghantam dengan keras,
Aku tetap berpegang pada harapan dan tekad yang tak tergoyahkan.

Jadi, dalam sunyi malam yang penuh tanya,
Aku jawab dengan keberanian dan keteguhan hati.
Meski rintihan hidup terdengar begitu keras,
Aku yakin aku cukup kuat untuk bertahan dan melangkah maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun