Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Pasti Tua: Sampai Tutup Usia

2 Maret 2024   18:46 Diperbarui: 2 Maret 2024   18:55 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita Pasti Tua: Sampai Tutup Usia

Diiringi melodi gitar yang syahdu,
Terngiang lirik lagu tentang waktu.
"Kita pasti tua," kalimat yang menusuk kalbu,
Membawa rasa pilu, namun juga syukur yang terpadu.

Masa muda yang penuh semangat dan tawa,
Berlari bebas, tak kenal lelah dan duka.
Namun, waktu terus berputar tanpa henti,
Membawa kita menuju gerbang penuaan yang pasti.

Rambut yang hitam mulai memutih,
Kerutan di wajah kian terlihat.
Energi yang dahulu melimpah, kini mulai berkurang,
Namun, jiwa dan semangat tak boleh redup dan terkubur.

Cinta dan kasih sayang yang terjalin,
Persahabatan yang erat dan tak tergantikan.
Kenangan indah yang terukir di memori,
Menjadi harta karun yang tak ternilai.

Sampai tutup usia, kita akan terus melangkah,
Menghadapi suka dan duka, bersama-sama tanpa ragu.
"Kita pasti tua," bukan akhir dari segalanya,
Tetapi awal dari babak baru yang penuh makna.

Mari nikmati setiap momen yang terlewat,
Bersyukur atas setiap detik yang dikaruniakan.
Hadapi penuaan dengan senyuman dan rasa damai,
Yakinlah bahwa kebahagiaan selalu menanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun