Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Disiplin Itu Membebaskan

27 Februari 2024   18:56 Diperbarui: 27 Februari 2024   19:02 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disiplin Itu Membebaskan

Disiplin bukan belenggu yang mengikat,
Bukan tembok yang membatasi langkah.
Tetapi kunci yang membuka gerbang,
Menuju gerbang kebebasan yang lapang.

Dengan disiplin, kita belajar mengatur waktu,
Menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Bebas dari rasa cemas dan panik,
Karena hidup terarah dan terencana rapi.

Disiplin bukan berarti kaku dan tak fleksibel,
Tetapi mampu beradaptasi dengan situasi yang baru.
Tetap teguh pada tujuan dan cita-cita,
Namun mampu berbelok saat rintangan menghadang.

Disiplin membangkitkan rasa percaya diri,
Saat kita mampu mengendalikan diri.
Bebas dari rasa ragu dan bimbang,
Karena yakin dengan kemampuan yang dimiliki.

Disiplin menumbuhkan rasa hormat dan penghargaan,
Kepada diri sendiri dan orang lain.
Bebas dari rasa egois dan sombong,
Karena menyadari bahwa hidup adalah kerjasama.

Disiplin adalah kunci menuju kesuksesan,
Membuka jalan menuju kebahagiaan.
Bebas dari rasa frustrasi dan kekecewaan,
Karena hidup penuh dengan makna dan tujuan.

Marilah kita tanamkan disiplin dalam diri,
Agar hidup menjadi lebih berarti.
Bebas dari belenggu rasa malas dan ragu,
Menuju masa depan yang cerah dan gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun