Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Kehidupan

26 Februari 2024   15:35 Diperbarui: 26 Februari 2024   15:51 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di taman hati yang mekar,**
Tumbuh bunga kehidupan yang bercahaya.
Akarnya tertanam kuat di tanah keyakinan,
Batangnya tegak menjulang, penuh harapan.

Daunnya hijau berkilau, penuh optimisme,
Bunganya mekar indah, penuh cinta dan kasih sayang.
Warnanya-warni, bagai pelangi yang menawan,
Menebar keindahan di taman kehidupan.

Bunga kehidupan takkan layu,
Meskipun badai menerjang dan hujan turun deras.
Ia akan terus mekar dan berkembang,
Memberi kehidupan dan harapan bagi semua.

Bunga kehidupan adalah diri kita sendiri,
Dengan potensi dan kekuatan yang luar biasa.
Kita bisa memilih untuk mekar dan berkembang,
Atau layu dan terbuang sia-sia.

Marilah kita bersama-sama,
Merawat bunga kehidupan di taman hati.
Menyiramnya dengan cinta dan kasih sayang,
Memberinya pupuk semangat dan optimisme.

Agar bunga kehidupan terus mekar dan berkembang,
Menebar keindahan dan kebahagiaan di dunia.

Bunga kehidupan adalah simbol harapan,
Bahwa hidup ini selalu penuh dengan kemungkinan.
Kita bisa meraih mimpi dan cita-cita,
Dan mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya.

Marilah kita bersama-sama,
Menjaga dan merawat bunga kehidupan.
Agar taman hati kita selalu indah dan penuh dengan cinta.

Di kebun kehidupan yang megah,
Bunga-bunga bersemi dengan gemilang.
Setiap kelopak membawa kisah tersendiri,
Tentang perjalanan yang berliku dan indah.

Ada bunga cinta yang merekah dengan semarak,
Menghiasi kebun dengan warna-warna yang mempesona.
Ada bunga kesabaran yang mekar di musim dingin,
Menyirami hati dengan ketenangan yang abadi.

Bunga pengharapan, menatap ke langit biru,
Mengikuti sinar matahari yang membawa harapan baru.
Bunga persahabatan, yang mekar dalam kebersamaan,
Memberi kehangatan dan kebahagiaan tanpa batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun