Aku adalah Kamu
Aku adalah kamu,
Kamu adalah aku.
Dua jiwa yang menyatu,
Dalam ikatan cinta yang abadi.
Kita bukan lagi cinta,
Yang perlu tali pengikat dikeduanya.
Kita tak perlu diikat,
Karena kita akan selalu terikat,
Tanpa perlu tali pengikat.
Itulah, aku dan kamu.
Kita bagaikan dua sisi mata uang,
Saling melengkapi dan menyempurnakan.
Kita bagaikan dua sayap burung,
Bersama-sama terbang menuju angkasa yang tinggi.
Kita tak perlu janji dan sumpah,
Karena hati kita telah terikat erat.
Kita tak perlu kata-kata cinta,
Karena cinta kita terpancar dari mata.
Aku adalah kamu,
Kamu adalah aku.
Kita adalah satu,
Dalam cinta yang abadi.
Walaupun badai menerjang,
Walaupun gelombang menghantam,
Cinta kita akan tetap teguh,
Takkan pernah goyah dan runtuh.
Aku adalah kamu,
Kamu adalah aku.
Kita akan selalu bersama,
Sampai akhir hayat menjemput.
Aku adalah kamu,
Kamu adalah aku,
Kita bukan lagi cinta,
Yang perlu tali pengikat di kedua ujungnya.
Kita tak perlu diikat,
Karena kita akan selalu terikat,
Tanpa perlu tali pengikat.
Itulah, aku dan kamu.
Di dalam jiwa yang menyatu,
Tak terpisahkan oleh ruang dan waktu.
Kita adalah satu, dalam kesatuan yang abadi,
Dalam cinta yang tak pernah memudar.
Biarlah hati kita menjadi ikatan yang kuat,
Mengikat kita dalam hubungan yang indah.
Aku dan kamu, bersama selamanya,
Tanpa perlu tali pengikat, karena cinta kita takkan pernah terlepas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H