Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Pernah Menilai dari Penampilan

24 Februari 2024   16:34 Diperbarui: 24 Februari 2024   16:35 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Pernah Menilai dari Penampilan

Jangan pernah berasumsi bahwa lantang itu kuat dan diam itu lemah,
Badai paling ganas muncul dari laut paling tenang.
Di balik suara yang lembut, tersembunyi kekuatan yang tak terduga,
Dan di balik keheningan, terdapat tekad yang tak tergoyahkan.

Jangan menilai buku dari sampulnya,
Setiap orang memiliki cerita dan kekuatannya sendiri.
Lihatlah dengan hati yang terbuka,
Dan dengarkan dengan penuh perhatian.

Seseorang yang pendiam bukan berarti lemah,
Dia mungkin sedang merencanakan langkah selanjutnya.
Seseorang yang berbicara dengan lembut bukan berarti penakut,
Dia mungkin sedang memilih kata-katanya dengan hati-hati.

Jangan tertipu oleh penampilan luar,
Kekuatan sejati terletak di dalam diri.
Kenali diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik,
Dan temukan kekuatan yang tersembunyi di balik kelembutan.

Seperti laut yang tenang menyimpan badai dahsyat,
Seseorang yang diam bisa memiliki kekuatan yang luar biasa.
Jangan meremehkan mereka yang tidak berbicara banyak,
Mungkin mereka sedang bersiap untuk sesuatu yang besar.

Belajarlah untuk melihat dengan hati dan jiwa,
Dan jangan menilai orang lain hanya dari penampilannya.
Setiap orang memiliki kekuatannya sendiri,
Dan kita semua memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada dunia.

Bersikaplah terbuka dan penuh rasa hormat,
Dan hargai kekuatan yang dimiliki setiap orang.
Bersama-sama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik,
Di mana setiap orang dapat bersinar dengan cahayanya sendiri.

Janganlah mengasumsikan bahwa yang lantang itu kuat,
Atau yang diam itu lemah dalam suatu ketakutan.
Badai paling ganas bisa muncul dari lautan yang tenang,
Meruntuhkan segala yang teguh, mengguncang landasan.

Dalam kesunyian, terkadang terdapat kekuatan yang besar,
Seperti gelombang yang tenang sebelum badai menghadirkan petir.
Dalam keheningan, ada kekuatan yang menggertak,
Mengungkapkan dirinya dengan kekuatan yang tak terduga.

Sebaliknya, yang lantang tak selalu bertahan dalam badai,
Bisa jadi lemah dalam menghadapi ujian yang datang.
Ketegasan tak selalu berarti kekuatan sejati,
Karena kadang-kadang kelembutan adalah bentuk keberanian yang sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun