Api di dada tak kunjung padam,
Meski terhalang rintangan yang tak terkira.
Cinta ini bagai badai yang tak terbendung,
Mengalir deras tanpa mengenal henti.
Walaupun jarak memisahkan raga,
Hati kita tetap terikat erat.
Rasa cinta ini takkan pernah pudar,
Terukir abadi di dalam jiwa.
Biarpun dunia tak merestui,
Cinta ini takkan pernah goyah.
Tekad kita sekuat baja,
Melewati segala rintangan bersama.
Air mata tak mampu memadamkan api cinta,
Kata-kata takkan melukai hati yang terpaut.
Cinta ini takkan pernah terhenti,
Sampai akhir hayat nanti
Cinta tak mungkin terhenti!
Meski terhalang badai dan rintangan.
Cinta ini abadi dan takkan pernah mati,
Terukir di dalam jiwa dan raga.
Biarkan dunia berkata apa,
Kita takkan pernah gentar.
Cinta ini adalah kekuatan,
Yang membawa kita menuju kebahagiaan.
Cinta tak mungkin terhenti!
Meski terhalang badai dan rintangan.
Cinta ini abadi dan takkan pernah mati,
Terukir di dalam jiwa dan raga.
Bersamamu, aku siap menghadapi dunia,
Melawan segala rintangan yang ada.
Cinta ini takkan pernah terhenti,
Sampai akhir hayat nanti.
Cinta tak mungkin terhenti, seperti lautan yang tak pernah kering,
Melintasi batas waktu dan ruang, mengalir tanpa henti.
Meskipun badai datang dan ombak bergelora,
Cinta tetap kokoh, tak tergoyahkan oleh badai yang melanda.
Di dalam relung hati yang dalam, cinta terus berkobar,
Menyala seperti api yang tak pernah padam.
Meski jarak memisahkan dan waktu mengubah,
Cinta tetap abadi, menjaga api yang menyala di hati.
Cinta adalah kekuatan yang mengikat jiwa,
Menghubungkan dua hati dalam kebersamaan yang utuh.
Meskipun diuji oleh cobaan dan tantangan,
Cinta tak akan pernah terhenti, selamanya abadi.
Biarkanlah cinta mengalir dalam setiap detik yang berlalu,
Menyinari langkah kita dalam kegelapan dunia.
Karena cinta tak mungkin terhenti,
Ia adalah karunia yang selalu hadir, selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H