Demi Cinta
Di belantara waktu yang tak terbatas,
Aku melangkah dengan hati yang terbuka.
Mengarungi lautan emosi yang bergelora,
Demi cinta, aku rela merangkak dan terbang.
Demi cinta, aku rela berkorban,
Menempuh gunung dan lautan.
Demi cinta, aku rela bersusah payah,
Demi kebahagiaanmu, kekasihku.
Cintaku padamu tak terkira,
Seperti mentari yang tak pernah padam.
Cintaku padamu tak terhingga,
Seperti bintang-bintang di angkasa.
Walaupun rintangan menghadang,
Aku takkan pernah menyerah.
Walaupun badai menerjang,
Aku takkan pernah mundur.
Demi cinta, aku akan terus berjuang,
Demi kebahagiaanmu, kekasihku.
Demi cinta, aku akan terus bertahan,
Sampai akhir hayatku.
Demi cinta, aku menari di atas bara,
Menghadapi badai yang mengganas.
Aku mengarungi gurun dan lembah yang dalam,
Hanya demi cinta yang membara di dalam hatiku.
Demi cinta, aku menulis puisi indah,
Mengukir kata-kata dalam langit-langit malam.
Aku menyanyikan lagu cinta di antara bintang-bintang,
Mengharapkan bahwa cintaku akan sampai pada-Mu.
Demi cinta, aku bersedia berkorban,
Melepaskan segala yang kuanggap berharga.
Aku menempuh perjalanan panjang,
Hanya demi cinta yang menyala-nyala di dalam jiwa.
Demi cinta, aku melangkah dengan keyakinan,
Bahwa cinta adalah kekuatan yang tak terkalahkan.
Meski berliku, meski berat, aku tetap tegar,
Karena cinta adalah pilar yang membuatku berdiri.
Demi cinta, aku siap menghadapi segalanya,
Karena cinta adalah sinar yang menerangi kegelapan.
Aku akan terus berjuang, terus mencintai,
Demi cinta yang selalu hidup di dalam hatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H