Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dinamika Alam

13 Februari 2024   20:56 Diperbarui: 13 Februari 2024   21:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dinamika Alam


Gemuruh ombak memecah keheningan pantai,
Menari dengan riang diiringi tawa sang mentari.
Langit biru cerah terlukis awan putih,
Menyapa sang bumi dengan kasih dan hangat.

Angin sepoi-sepoi menyapa dedaunan,
Menyanyikan lagu alam yang menenangkan.
Burung-burung berkicau dengan riang,
Menyambut pagi yang penuh dengan harapan.

Namun, alam tak selalu bersahabat.
Badai menerjang dengan kekuatan dahsyat,
Hujan turun dengan deras, membasahi bumi.
Gempa bumi mengguncang, merobohkan bangunan.

Dinamika alam tak terelakkan,
Keindahan dan keganasan berpadu dalam satu tarikan.
Manusia hanya bisa belajar untuk beradaptasi,
Menjaga keseimbangan, hidup selaras dengan alam.

Di bawah langit biru yang merayakan imlek,
Dinamika alam merayakan keajaiban yang tiada tara.
Di antara mercu tumpah bumi yang megah,
Kita saksikan tarian kehidupan yang mengagumkan.

Angin berbisik pelan di antara cabang-cabang pohon,
Mengirim pesan-pesan kebahagiaan dan harapan.
Burung-burung terbang bebas, menyambut datangnya tahun baru,
Dalam lagu-lagu syukur yang tak pernah lekang oleh waktu.

Gunung-gemunung megah menjadi saksi bisu,
Terhadap perjalanan waktu yang tak terelakkan.
Sungai-sungai mengalir, mengajak kita merenung,
Akan keabadian siklus hidup yang tiada henti.

Di antara gemuruh suara kota yang sibuk,
Ada ketenangan di dalam hati yang merayakan imlek.
Kita menyambut kehadiran waktu yang baru,
Dengan penuh semangat dan kegembiraan yang tak terbatas.

Dinamika alam saat imlek mengajarkan kita,
Bahwa kehidupan adalah perjalanan yang terus berubah.
Namun di dalam setiap perubahan, kita menemukan keindahan,
Dan di setiap momen imlek, kita merayakan kehidupan yang penuh berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun