Buih adalah metafora,
Kehidupan yang sementara.
Di lautan luasnya jagat,
Buih terbentuk, terurai, sirna.
Seperti kehidupan manusia,
Datang dan pergi dalam getaran.
Sementara buih mengambang,
Kehidupan berputar, berubah dalam dunia.
Buih mengajarkan kita,
Tentang kehampaan dan keberadaan.
Namun di balik sementaranya,
Ada keindahan yang tak terkalahkan.
Seperti buih yang bersinar di sinar matahari,
Kehidupan kita bersinar dalam momen-momen berharga.
Filosofi buih mengingatkan kita,
Bahwa kehidupan adalah perjalanan, yang indah dalam keterbatasannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H