Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membunuh Malas

10 Februari 2024   09:55 Diperbarui: 10 Februari 2024   10:01 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membunuh Malas

Membunuh kemalasan, tiada kata yang terlalu sulit,
Namun perjuangan itu begitu berat, dalam keheningan malam yang sunyi.
Ku harus meninggalkan kotak kecil yang kupegang,
Mengetahui seluruh isi dunia dalam serapan sinyal yang terus memancar.

Informasi sampah dan inspirasi bertabrakan,
Menghasilkan kebingungan dalam lautan pikiran.
Apakah kebahagiaan semu, dan surga khayalan ku?
Terpenjara dalam gemerlap dunia, terjerat pada zona nyaman yang menyelimuti.

Tapi ku ingin mematahkan belenggu itu,
Membuka pintu menuju kebebasan yang sejati.
Berikanlah kunci, agar ku bisa menghancurkan,
Segala keterpurukan yang menghampiri, dan menemukan kembali jalanku.


Malas, monster yang menggerogoti jiwa
Menjebak dalam kotak kecil, dunia semu nan fana
Informasi sampah berhamburan, meracuni pikiran
Menciptakan ilusi kebahagiaan, surga khayalan

Terpenjara dalam zona nyaman, terperosok dalam kesia-siaan
Terjerat dalam gemerlap dunia, kehilangan arah dan tujuan
Kunci untuk menghancurkan semua itu ada di dalam diri
Kebangkitan jiwa untuk keluar dari belenggu kemalasan

Matikan sinyal yang meracuni pikiran
Tinggalkan kotak kecil, temukan dunia yang lebih nyata
Berpetualanglah, temukan passion dan tujuan hidup
Kebahagiaan sejati bukan di layar, tapi di dalam jiwa yang berpetualang

Hadapi rasa takut, tantang diri untuk keluar dari zona nyaman
Beranikan diri, tempuh jalan yang penuh rintangan
Kegagalan adalah guru terbaik, penguat untuk terus melangkah
Berproseslah, nikmati setiap momen dalam perjalanan

Bangkitkan semangat juang, kobarkan api di dalam diri
Gunakan akal budi, temukan solusi untuk setiap masalah
Percayalah pada kemampuan diri, raih mimpi dengan penuh keyakinan
Yakinlah bahwa kamu bisa, kunci kebahagiaan ada di tanganmu

Bunuhlah malas, bebaskan diri dari belenggu
Hancurkan kotak kecil, temukan dunia yang baru
Berpetualanglah, temukan passion dan tujuan hidup
Kebahagiaan sejati menanti di ujung perjuangan, bukan di layar semu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun