Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lingkaran Setan

8 Februari 2024   18:46 Diperbarui: 8 Februari 2024   18:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam lingkaran setan yang kejam,
Terperangkaplah jiwa dalam kegelapan yang mendalam.
Dalam puisi ini, terukir keputusasaan,
Mengalir dalam aliran ketakutan yang membelenggu.

Lingkaran setan, seperti jerat yang mematikan,
Menyeret kehidupan menuju kebinasaan yang mengerikan.
Dalam bait-bait puisi, terdapat kesedihan,
Yang melanda hati dalam keputusasaan yang menyiksakan.

Bayang-bayang kejahatan mengintai di setiap sudut,
Menjadi pengiring setiap langkah dalam kegelapan.
Dalam puisi ini, terpancar ketakutan,
Menyelimuti jiwa dalam rasa teror akan kehadiran setan.

Namun, di tengah lingkaran setan yang mengerikan,
Masih ada cahaya kebaikan yang berkilau.
Dalam bait-bait puisi, terdapat harapan,
Yang muncul dalam upaya untuk menemukan jalan keluar dari kegelapan.

Di balik bayang-bayang setan yang menakutkan,
Tersembunyi tekad untuk melawan dan bertahan.
Dalam puisi ini, terukir keberanian,
Mengiringi langkah-langkah dalam mencari jalan keluar dari lingkaran setan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun