Di antara batas tipis cerdas dan sableng,
Seperti tali rapuh di tepi jurang yang menggoda.
Cerdas mengukir jalur dengan bijak dan terencana,
Sableng melompat tanpa pikir panjang, terbawa arus.
Cerdas adalah langkah yang dihitung dengan rapi,
Menimbang setiap kata, tindakan diatur dengan cermat.
Sableng seperti angin liar, tak terikat aturan,
Berani melangkah, mungkin terlalu impulsif.
Batas tipis di antara ketenangan dan kegilaan,
Cerdas mengendalikan emosi, sableng terkadang terbakar.
Cerdas memahami konsekuensi, sableng seringkali mendekam,
Di perbatasan keduanya, sebuah tarian berlangsung.
Namun, bijaksana memahami ketika harus cerdas,
Serta kapan saatnya untuk menjadi sableng, tak terkendali.
Keduanya memiliki tempatnya masing-masing,
Di dunia yang kompleks, batas tipis antara cerdas dan sableng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H