Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kusimpan Potong Senja Untukmu

4 Februari 2024   03:53 Diperbarui: 4 Februari 2024   07:23 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku simpan potongan senja dalam hati,
Sebagai kenangan indah untukmu, cinta.
Dalam puisi ini, senja berbicara,
Mengukir kisah kita dalam sorotan matahari yang perlahan memudar.

Warna-warni senja, merajut mimpi-mimpi indah,
Bagaikan lukisan yang abadi di palet cinta.
Ku simpan potongan senja, seperti harta berharga,
Puisi ini adalah persembahan rindu yang tak terukur.

Potongan senja, mencerminkan kerinduan yang lembut,
Sebagai teman setia dalam keheningan senja.
Dalam puisi ini, senja memahat puisi asmara,
Mengungkapkan perasaan yang tak terucapkan.

Biarkan potongan senja menjadi saksi bisu,
Dalam puisi yang terpahat di dinding hati kita.
Ku simpan potongan senja untukmu, cinta,
Sebagai simbol keindahan yang tetap abadi dalam kenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun