"Duet Konflik: Pertarungan Otak Kanan dan Otak Kiri"
Dalam labirin kalbu, terjadi konflik,
Otak kanan dan otak kiri, memecah jalan pikir.
Di otak kiri, logika mengatur langkah,
Rasionalitas berbicara, menuntun jalannya fakta.
Namun di otak kanan, seni dan imajinasi,
Menari bebas, tanpa terikat oleh batas waktu.
Konflik terbentang, seperti tarian gelap,
Antara akal budi dan irama hati yang terus berdentum.
Di otak kiri, hitunglah segala kemungkinan,
Namun di otak kanan, rasakanlah keindahan alam semesta.
Bingung terjadi, di simpul-simpul pikiran,
Seakan ada perang, antara pikiran dan perasaan.
Mengapa harus dipilah, mengapa harus dipisah,
Ketika keduanya adalah jantung kehidupan yang seimbang.
Konflik kalbu, mengajarkan bahwa kebenaran,
Tak hanya ditemukan di satu jalur, tapi dalam perpaduan dua dunia.
Jangan biarkan otak kanan dan kiri saling bermusuhan,
Biarkan mereka berdansa dalam keharmonisan pikiran.
Sebab dalam konflik, terkadang lahir kebijaksanaan,
Dan dalam perpaduan, terbentuk keseimbangan yang abadi.
Di dalam dada, terjadi sebuah duel,
Duet konflik, otak kanan dan otak kiri bergulat.
Di sebelah kiri, logika terpecah huruf,
Menguraikan puzzle hidup, langkah berdasarkan bukti.
Namun di sebelah kanan, ada senandung warna,
Imaji berkisar bebas, menggambarkan dunia dalam khayal.
Pertarungan dimulai di ruang pikir,
Dalam otak kanan, sinar warna berkelebat.
Langkah matematis melintas di otak kiri,
Sementara di seberang, ada aliran bebas berkelebat.
Pertanyaan dan jawaban, bertemu di tengah-tengah,
Konflik konstan, tak bisa diredam begitu saja.
Namun, sering kali di antara pertarungan,
Muncul karya indah, seperti tarian langit yang abadi.
Pikirkan dan rasakan, keduanya saling membutuhkan,
Dalam konflik ini, sebenarnya tersembunyi keharmonisan.
Biarlah otak kanan dan otak kiri bermesraan,
Membentuk duet, simfoni terindah di dalam kalbu.
Sebab di setiap pertarungan konflik ini,
Terukirlah keindahan, seiring langkah kita menjelajahi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H