Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Mengatur

29 Januari 2024   00:33 Diperbarui: 29 Januari 2024   00:36 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: "Cinta yang Mengatur"

Biarkan cinta ini mengalir tanpa terkekang,
Sebagai penguasa dalam tarian takdir yang bebas.
Jangan ikut campur, biarkan aku dan dia,
Menyusun kisah cinta, seiring langkah takdir kita.

Biarlah waktu menjadi saksi bisu,
Tanpa campur tangan yang menghakimi.
Cinta kita, sebuah seni yang tak perlu diatur,
Dipahami oleh hati, di dalam keheningan yang damai.

Jangan ikut campur dalam melodinya,
Biarkan alunan cinta mengalir dengan lembut.
Hati kita adalah komponisnya,
Menciptakan harmoni yang tak terduga.

Biarkan cinta ini menjadi pelaut yang lepas,
Menavigasi lautan emosi dan perasaan.
Jangan ikut campur, biarkan kebebasan merajut,
Kisah kita, dalam alunan cinta yang penuh makna.

Cinta ini adalah taman yang perlu kebebasan,
Tanpa batasan yang diimpos oleh yang lain.
Biarkan saja, jangan ikut campur,
Kita, bersama cinta yang menjadi pemandu perjalanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun