Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memberi Tanpa Pamrih

28 Januari 2024   21:54 Diperbarui: 28 Januari 2024   21:55 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: "Memberi Tanpa Pamrih"

Belajarlah memberi tanpa pamrih,
Seperti sungai yang mengalir dalam ketulusan.
Untuk sesama yang miskin, tersingkir, terasing,
Mengetuk pintu hati nurani, membangun kemanusiaan.

Dalam hening malam, langit menjadi saksi,
Setiap langkah kecil kita memberi arti.
Bukan sekadar rasa, namun tindakan nyata,
Mengubah dunia dengan belaian kasih yang tulus.

Sesama yang miskin, seperti bunga di padang gersang,
Memberi harapan dalam kesejukan kebaikan.
Mereka yang tersingkir, menjadi bagian dari cerita,
Dalam pelukan pemberian, kita temukan kekayaan sejati.

Jangan biarkan kepedihan melanda hati mereka,
Memberi tanpa pamrih, bagai pelita di kegelapan.
Setiap derma, merangkul saudara sejati,
Dalam langkah kecil, kita tumpahkan sinar kasih.

Ketulusan dalam memberi, memupuk kebaikan,
Melukis senyum di wajah yang terluka.
Belajarlah memberi tanpa pamrih,
Dalam setiap pemberian, kita sampaikan cinta sejati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun