Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Nama Abadi di Hatiku

22 Januari 2024   00:57 Diperbarui: 22 Januari 2024   01:02 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap detik berlalu, seperti pasir di telapak tangan,
Meski namamu terpahat, tak bisa kuhalang,
Roda waktu berputar, tak bisa kuatasi,
Namun dalam hatiku, namamu tetap bersinar selalu.

Waktu menjauhkan, seperti aliran sungai,
Namun rasa ini, tak terhapus oleh derasnya arus,
Kau abadi di hatiku, meski tak tergenggam,
Seperti bayangan di belakang kaca, selalu hadir dalam impian.

Namamu terukir, sebagai kenangan yang abadi,
Meski roda waktu terus berputar, tanpa henti,
Cinta ini tak terhentikan oleh perjalanan waktu,
Namamu, abadi di hatiku, tetap membara dalam keheningan malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun