Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Hati

18 Januari 2024   19:14 Diperbarui: 18 Januari 2024   19:18 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi dari Hati

Di tengah rimbunnya pepohonan
Di bawah sinar mentari yang hangat
Aku duduk termenung
Menikmati keindahan alam

Ketika angin berhembus
Daun-daun pun bergoyang
Menari mengikuti irama alam
Seolah-olah mengucapkan salam

Aku pun tersentuh
Oleh keindahan alam ini
Dan aku pun teringat
Pada seseorang yang istimewa

Dalam ruang gelap, di sana hati bertutur,
Puisi tercipta, merayakan kisah yang abadi.
Kata-kata tak cukup, ungkapan tak terucap,
Hanya getaran jiwa, mengalir dalam rasa.

Hati adalah pena, mengukir kisah penuh makna,
Puisi tak henti berdentum, irama perasaan.
Mengalun seperti lagu, dalam keheningan malam,
Hati bicara, dalam bahasa tanpa kata.

Puisi dari hati, sungguh tulus tercipta,
Seperti mata air yang tak pernah berhenti mengalir.
Rona sukacita dan luka terluka,
Dalam puisi, hati menuangkan segala rasa.

Ketika kata-kata tak bisa lagi memadai,
Puisi dari hati menjadi bahasa terakhir.
Sebuah refleksi, jendela ke dalam perasaan,
Hati bicara, dalam setiap baris yang terpatri.
Dialah yang selalu ada
Di saat aku sedih
Dialah yang selalu menguatkan
Di saat aku lemah
Seseorang yang selalu ada di saat sedih

Aku ingin berterima kasih
Kepada seseorang yang istimewa itu
Karena telah membuat hidupku
Menjadi lebih berwarna
Seseorang yang istimewa

Aku pun berdoa
Semoga dia selalu bahagia
Dan semoga kita selalu bersama
Selamanya
Dua orang yang saling mencintai

Puisi ini ditulis dari hati
Dengan penuh cinta dan kasih sayang
Semoga puisi ini dapat menyentuh hati
Dan membuatmu tersenyum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun