Koneksi Gagal
Kami bertemu, saling mengenal,
Serasa ada ikatan yang kuat,
Kami menjalin hubungan,
Berharap bisa bersama selamanya.
Namun, harapan itu pupus,
Hubungan kami kandas,
Koneksi kami gagal,
Tak bisa lagi bersama.
Aku sedih, kecewa,
Tak bisa menerima kenyataan,
Bahwa hubungan kami berakhir,
Hingga tak bisa lagi bersama.
Aku tahu, ini bukan akhir dari segalanya,
Aku masih bisa menemukan cinta yang lain,
Yang bisa menerimaku apa adanya,
Dan bisa menjalin hubungan yang langgeng.
Namun, untuk saat ini,
Aku masih sedih dan kecewa,
Aku masih butuh waktu untuk bangkit,
Dan move on dari hubungan ini.
Dalam kerinduan hati yang tak terucap,
Ku coba pahami, mengapa kau tak tergapai.
Koneksi ini, seakan hilang dalam kabut,
Seiring waktu berlalu, lalu perlahan pergi.
Kata-kata terhenti di bibir,
Seperti getaran yang tak terdengar.
Bisik-bisik hati, tak lagi terhubung,
Seperti koneksi yang kini terputus.
Mungkin ada sesuatu yang hilang,
Atau mungkin tak pernah ada benang merah.
Yang pasti, hati ini mencari jawaban,
Mengapa koneksi ini terasa begitu rapuh.
Biarlah waktu yang memberi jawaban,
Atau mungkin kita tak sejalan.
Namun, meski koneksi ini terputus,
Hati ini masih memendam rasa.
Mungkin ini adalah ujian bagi kita,
Untuk memahami arti sebuah koneksi.
Meski kini terasa gagal,
Siapa tahu, mungkin ini hanyalah sementara.
Hidup penuh dengan misteri,
Dan koneksi ini adalah bagian darinya.
Meski gagal untuk saat ini,
Siapa tahu, di ujung waktu, kita bersatu kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H