Tuhan, Tolong Dengarkanlah
Tuhan,
Sudah lama aku menyimpan rasa
Namun tak berani ku ungkapkan
Takut ditolak
Takut belum jodoh
Tuhan,
Ku harap kau mendengar doaku
Semoga aku bisa bersamanya
Membina rumah tangga
Dan hidup bahagia
Tuhan,
Jika memang dia jodohku
Bantulah aku untuk mendapatkannya
Jika bukan,
Tolong bantu aku untuk melupakannya
Tuhan,
Aku yakin kau mendengar doaku
Maka aku akan selalu berusaha
Untuk menjadi yang terbaik
Untuknya dan untukmu
Tuhan, dengarkanlah isi hatiku,
Yang telah lama menyimpan rasa yang dalam.
Cinta yang terpendam, rahasia di relung jiwa,
Takut terungkap, karena takut ditolak.
Dia, yang hadir dalam anganku,
Bunga-bunga rasa yang mekar pelan.
Namun, langkahku terhenti dalam keragu-raguan,
Takut mengakui, takut merusak pertemanan.
Tuhan, berilah keberanian padaku,
Untuk membuka pintu hati yang terkunci.
Aku ingin menyatakan rasa ini,
Namun, ketakutan menghampiri dengan bayang-bayang penolakan.
Bimbinglah langkahku, Tuhan yang maha bijaksana,
Jadikanlah kata-kataku sebagai doa yang tulus.
Berikanlah petunjuk, apakah ini jalan yang benar,
Ataukah memang belum waktunya untuk mengungkapkan rasa.
Jika dia bukan jodohku, teguhkanlah hatiku,
Agar menerima dengan lapang dada.
Namun jika ia adalah takdir yang kau tentukan,
Bukakanlah pintu cinta yang suci dan abadi.
Tuhan, biarkan cinta ini diterima dengan tulus,
Atau biarkanlah hati ini menemukan kedamaian.
Dengarkanlah, ya Tuhan, doa hamba-Mu yang penuh rindu,
Semoga segala yang terbaik akan Engkau tentukan.