Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun Pagi

12 Januari 2024   06:04 Diperbarui: 12 Januari 2024   06:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun Pagi
tebal membatasi sinarmu pagi ini
Bukan kristal atau tetesan intan
Yang mengeras
Tapi mendingin melebur
Membasahi dedaunan
Mengaburkan pandangan masa depan

Ayo tebarkan sinarMu usir dia

Seperti mengusir kemalasan diri pada kabutnya

Kabut tebal kemalasan
Merintangi langkahku
Membuatku ragu dan takut
Untuk melangkah maju

Tapi aku tahu
Bahwa aku harus menembus kabut ini
Untuk meraih masa depan yang lebih baik

Aku harus bangkit
Dan buang rasa malasku
Aku harus berjuang
Untuk mencapai impianku

Embun pagi ini
Adalah pengingat bagiku
Bahwa aku harus selalu semangat
Dan tidak pernah menyerah

ku yakin
Bahwa ku bisa
Menembus kabut tebal kemalasan ini
Dan meraih masa depan yang lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun