Diary Catatan Pribadi: Mengenai Katekese Kebangsaan dan Bersyukur Menjadi Warga Gereja dan Warga Negara
 100% Katolik, 100% Indonesia: Bersyukur menjadi Warga Gereja dan Warga Negara
Hari ini, sebagai seorang guru di SMA, saya merenung dan meresapi makna dari tema "100% Katolik, 100% Indonesia: Bersyukur Menjadi Warga Gereja dan Warga Negara" yang saya sampaikan kepada peserta didik. Sesi katekese kebangsaan ini memiliki tujuan yang mendalam, yakni membawa kesadaran kepada umat Katolik mengenai peran ganda mereka sebagai warga Gereja dan warga negara.
Refleksi:
1.Kesadaran sebagai Warga Gereja dan Warga Negara: Saya menyadarkan peserta didik bahwa keberadaan mereka tidak hanya terbatas pada lingkup gereja, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat negara Indonesia. Ini merupakan panggilan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang sama baik dalam konteks kehidupan beragama maupun bermasyarakat.
2.Anugerah dan Syukur: Menekankan pada keberuntungan menjadi warga Gereja dan warga negara Indonesia. Saya membimbing mereka untuk bersyukur atas anugerah ini. Memiliki kedua identitas ini adalah karunia yang perlu dihargai, karena melalui keduanya, kita dapat memberikan kontribusi positif baik di dalam gereja maupun negara.
3.Hari ini saya menyampaikan katekese kebangsaan dengan tema "100% Katolik, 100% Indonesia: Bersyukur menjadi Warga Gereja dan Warga Negara" kepada peserta didik SMA. Katekese ini bertujuan untuk mengajak umat Katolik, pertama, untuk menyadari keberadaan dirinya tidak hanya sebagai warga Gereja, tetapi juga termasuk sebagai warga negara. Kedua, keberadaan kita sebagai warga negara sekaligus warga Gereja adalah sebuah anugerah yang perlu kita syukuri bersama.
Secara umum, saya merasa bahwa katekese ini berjalan dengan baik. Peserta didik tampak antusias mengikuti dan aktif bertanya. Beberapa pertanyaan yang diajukan cukup menarik dan membuat saya berpikir lebih dalam.
Berikut ini adalah beberapa refleksi saya setelah menyampaikan katekese tersebut:
*Pentingnya kesadaran akan identitas sebagai warga negara
Peserta didik SMA adalah generasi penerus bangsa yang akan menentukan masa depan Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki kesadaran akan identitas sebagai warga negara. Kesadaran ini akan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam katekese tersebut, saya menekankan pentingnya peran umat Katolik dalam membangun bangsa Indonesia. Saya mengajak peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik, taat hukum, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
*Keutamaan syukur atas anugerah menjadi warga Gereja dan warga negara
Saya juga menekankan pentingnya bersyukur atas anugerah menjadi warga Gereja dan warga negara. Hidup sebagai umat Katolik dan warga negara Indonesia adalah sebuah anugerah yang besar. Kita harus bersyukur atas segala berkat dan karunia yang Allah berikan kepada kita.
Dalam katekese tersebut, saya mengajak peserta didik untuk merenungkan makna anugerah menjadi warga Gereja dan warga negara. Saya juga mengajak mereka untuk mewujudkan rasa syukur tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Tindak Lanjut:
Hari ini, saya merasa bangga dapat berbagi nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan dengan peserta didik saya. Semoga mereka dapat membawa kesadaran ini dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi warga yang bermakna dalam Gereja dan negara Indonesia.
Setelah menyampaikan katekese tersebut, saya berencana untuk melakukan beberapa tindak lanjut berikut: