Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Tak Mau Berpaling Darimu

11 Januari 2024   11:19 Diperbarui: 11 Januari 2024   11:20 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku Tak Mau Berpaling dariMu

Di saat cintaku harus memilih
Antara agamaku dan cintanya
Ku tak mau berpaling dariMu
Walaupun itu berarti kehilangannya

Ku tahu, cinta sejati tak mengenal batas
Tapi cintaku padaMu lebih besar
Dari cintaku padanya
Karena cintaMu adalah cinta sejati

Aku tak mau kehilanganMu
Karena Engkaulah yang kubutuhkan
Engkaulah yang membuat hidupku bermakna
Engkaulah yang membuatku bahagia

Jadi, ku akan tetap setia padaMu
Walaupun itu berarti harus kehilangannya
Aku percaya, Tuhan akan memberikan yang terbaik
Untukku dan untuknya
Di persimpangan pernikahan, agama berbeda berdiri,
Hatiku ragu, iman diuji, ku tak mau berpaling.
Cinta memanggul beban tantangan berat,
Namun ku ingin merentangkan sayap imanku seiringnya.

Bedanya keyakinan bukanlah rintangan,
Tapi ujian yang membutuhkan ketabahan,
Ku tak mau tersesat dalam labirin keraguan,
Mencari jalan, merajut cinta dalam bayangan Tuhan.

Pertaruhkan keimanan, di pintu gerbang perbedaan,
Saling menghormati, saling memahami, kuatkan hati,
Biarlah cinta kita menjadi pelita yang menyinari,
Melintasi malam kegelapan, bersama keimanan yang tak tergoyahkan.

Waktu akan menjadi saksi bisu perjalanan ini,
Bukan untuk mengukur beratnya beban,
Tapi untuk mencatat setiap langkah kebersamaan,
Ketika kita berdua, mempertaruhkan cinta dan iman.

Jangan biarkan pandangan dunia menggoyahkan tekad,
Kita, sepasang insan yang terpilih untuk mencipta kisah,
Ku tak mau berpaling dariMu, ya Tuhan,
Pandu kami dalam cinta yang tulus, meski beda agama.

Harapanku sederhana, bahagia dalam redha-Mu,
Ku pasrahkan segalanya pada takdir-Nya,
Percayalah, di tengah perbedaan ada keajaiban cinta,
Ku tak mau berpaling, ku tak mau lepas dari-Mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun