Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ring Debat di Negeri Dongeng

9 Januari 2024   02:37 Diperbarui: 9 Januari 2024   02:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ring Debat Jago di Negeri Dongeng

Di halaman negeri dongeng,
Terjadi debat jago,
Dua jago bertarung,
Untuk memperebutkan tahta.

Jago Merah

"Akulah jago yang paling hebat,"
Kata jago merah,
"Akulah yang akan memimpin negeri ini,
Dan membawanya ke arah yang lebih baik."

Jago Biru

"Jangan percaya omong kosongnya,"
Kata jago biru,
"Akulah yang lebih layak memimpin negeri ini,
Akulah yang akan membawanya ke arah yang lebih adil."

Pendukung Jago Merah

Pendukung jago merah berteriak,
"Jago Merah! Jago Merah!"
Mereka percaya bahwa jago merah adalah pemimpin yang tepat,
Dan mereka siap mempertahankannya.

Pendukung Jago Biru

Pendukung jago biru juga berteriak,
"Jago Biru! Jago Biru!"
Mereka percaya bahwa jago biru adalah pemimpin yang tepat,
Dan mereka siap mempertahankannya.

Debat berlangsung sengit,
Kedua jago saling menyerang,
Pendukung mereka juga saling berdebat,
Kedua kubu sama-sama yakin bahwa jago mereka yang akan menang.

Akhirnya,
Debat berakhir,
Pemenang belum ditentukan,
Namun,
Kedua kubu tetap bersikukuh,
Bahwa jago mereka yang akan menang.

Apakah juga pemimpinmu saat pendukungnya siap mempertahankan dan mengunggulkan fanatik jagonya?

Jawabannya, tergantung.

Jika pemimpin saya adalah pemimpin yang baik,
Yang bekerja untuk kepentingan rakyat,
Dan yang selalu berusaha untuk membuat negeri ini menjadi lebih baik,
Maka saya akan mendukungnya,
Dan saya akan selalu membelanya,
Meskipun ada orang-orang yang tidak menyukainya.

Namun,
Jika pemimpin saya adalah pemimpin yang buruk,
Yang bekerja untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya,
Dan yang selalu berusaha untuk memperkaya dirinya sendiri,
Maka saya tidak akan mendukungnya,
Dan saya akan selalu menentangnya,
Meskipun ada orang-orang yang menyukainya.

Pada akhirnya,
Itu adalah hak setiap orang untuk memilih pemimpin yang mereka sukai.
Namun,
Kita harus ingat,
Bahwa pemimpin yang kita pilih akan menentukan masa depan negeri ini.

Oleh karena itu,
Kita harus memilih pemimpin yang tepat,
Yang akan bekerja untuk kepentingan rakyat,
Dan yang akan membawa negeri ini ke arah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun